
GenPI.co - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyoroti kinerja DPR yang melemah di 2021, sehingga perlu ada perubahan nyata pada 2022.
Juru Bicara DPP PSI, Sigit Widodo menilai DPR seharusnya bisa bekerja dengan lebih serius dalam menyelesaikan semua Rancangan Undang-undang (RUU).
Menurutnya, banyak RUU yang sudah lama tertunda sehingga perlu ada peningkatan pada 2022.
BACA JUGA: Mendadak PSI Meradang ke DPR RI, Sebut Presiden Jokowi
Pasalnya, DPR hanya mengesahkan delapan RUU sepanjang 2021.
"DPR masa ini paling malas sepanjang sejarah republik Indonesia. Banyak RUU penting yang batal disahkan. Dari 33 RUU yang masuk Prolegnas 2021, hanya delapan yang disahkan," ucap Sigit Widodo kepada GenPI.co, Selasa (4/1).
BACA JUGA: Suara Lantang Anggota DPR, Pemerintah Harus Mengawasi PTM Sekolah
Sigit menjelaskan kondisi itu menjadi wajah buruk bagi DPR dalam menjalankan tugasnya di legislatif.
Sebab, masih banyak pekerjaan DPR dalam mengesahkan RUU sepanjang tahun 2022.
BACA JUGA: Fahri Hamzah Tegas Sentil Fadli Zon, Anggota DPR Mohon Simak Ini
"Semoga tahun ini, kawan-kawan di DPR tidak malas-malasan seperti sebelumnya," tegasnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News