
GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS menyoroti soal tarik ulur reshuffle yang masih belum menemui titik terang.
Hal itu membuat masa depan Partai Amanat Nasional (PAN), yang sudah bergabung dengan koalisi pemerintahan Jokowi belum jelas.
Begitu pula dengan mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto yang diketahui akan masuk ke kabinet, tetapi belum teralisasikan.
BACA JUGA: Air Rebusan Biji Kelor Campur Madu Khasiatnya Dahsyat, Wow Banget
"Sepertinya, reshuffle belum akan dilakukan pada Januari ini," kata Fernando kepada GenPI.co, Minggu (2/12).
Pengamat ini menduga, kemungkinan reshuffle baru akan dilakukan pada Februari.
BACA JUGA: Air Rebusan Serai Campur Lemon Khasiatnya Dahsyat, Cespleng
"Karena kurang baik juga kalau Jokowi terlalu lama menunda melakukan reshuffle, terutama setelah bergabungnya PAN dalam koalisi pemerintah," katanya.
Fernando mengatakan, PAN tentunya berharap akan mendapatkan jatah menteri di kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin dengan bergabung dalam partai koalisi pendukung pemerintah.
BACA JUGA: Air Rebusan Kayu Manis Campur Madu Khasiatnya Dahsyat, Wow Banget
Namun, sepertinya Presiden Jokowi masih perlu melakukan negoisasi terhadap beberapa partai pendukung pemerintah mengenai beberapa posisi menteri yang berasal dari parpol lain untuk diubah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News