
GenPI.co - Sekjen Kornas-Jokowi, Akhrom Saleh menyoroti telak kinerja Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dalam mengatur harga kebutuhan pokok masyarakat.
Presiden Jokowi diminta untuk mengevaluasi Menteri Lutfi yang diprediksi bisa masuk reshuffle.
Menurut Ahkrom, kenaikan harga bahan pokok didasari oleh pabrik, sehingga berbeda hal dengan mensejahterkan petani.
BACA JUGA: PDIP Sebut Menteri Lutfi Coreng Muka Jokowi, Akademisi Beber Ini
"Harus dibedakan pokok masalahnya, seperti minyak goreng, gula, beberapa brand telur dan sebagainya merupakan produk yang dikeluarkan oleh pabrikasi," ujar Akhrom kepada GenPI.co, Kamis (30/12).
Akhrom menjelaskan dengan perbedaan itu, Menteri Lutfi bertanggung jawab penuh terhadap pengendalian harga bahan pokok tersebut.
BACA JUGA: 2 Tahun Jokowi dari Sisi Ekonomi, Ekonom Senggol Sembako
Oleh karena itu, Menteri Lutfi dianggap telah gagal dalam mengatur perdagangan harga bahan pokok.
"Persoalan naiknya bahan pokok itu kebanyakan dikeluarkan pabrik-pabrik tertentu. Jadi, jika gagal mengendalikan harga agar stabil, patut dipertanyakan kerja Menteri Perdagangan apa selama ini," jelasnya.
BACA JUGA: Reshuffle Kabinet Memanas, Mendag Lutfi Pantas Dicopot
Selain itu, Ahkrom mengungkapkan keresahan masyarakat, khususnya ibu-ibu soal kenaikan harga bahan pokok menjadi perhatian serius.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News