
GenPI.co - Mafia PCR di lingkaran Presiden Jokowi kembali menui sorotan. Meski kebijakan itu telah dianulir, kerugian masyarakat selama setahun terakhir tetap menjadi perhatian.
Ketua DPP PROJO, Budi Arie Setiadi menilai tes PCR yang mencekik rakyat ditengarai diatur oleh para mafia.
"Ini sangat terstruktur dan masif. Kebijakan PCR mahal telah dianulir, tetapi kerugian rakyat sudah terjadi," ujar Budi kepada GenPI.co, Selasa (28/12).
BACA JUGA: Luhut & Erick Thohir Diduga Terlibat Mafia PCR, JoMan Naik Pitam
Budi menjelaskan kondisi itu telah mencederai kepentingan rakyat yang dipermainkan oleh para mafia.
Selain itu, dia menganggap hal itu hanya untuk kepentingan pribadi tanpa memikirkan kesejahteraan rakyat.
BACA JUGA: 2 Menteri Dipaksa Mundur, Mafia PCR Harus Diberantas
Dengan demikian, Presiden Jokowi mendapat imbas dari kerja para mafia PCR tersebut.
"Agenda rakyat telah dibajak dan dibonsai segelintir elite politik ekonomi untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya," tambahnya.
BACA JUGA: Ada Pengkhianat di Lingkaran Istana, Mafia PCR Bikin Miris
Sementara itu, Budi menegaskan wacana vaksin berbayar juga perlu mendapat penolakan yang masif.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News