
GenPI.co - Partai Keadilan Sejehtera (PKS) memohon maaf sangat kepada Pemerintahan Jokowi terkait pemindahan ibu kota baru dari Jakarta ke Kalimatan Timur.
Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini melihat belum perlu memindahkan Ibu Kota lantaran masyarakat masih membutuhkan perhatian yang serius dari pemerintah mengatasi Covid-19.
"Dengan segala hormat dan permohonan maaf kepada seluruh fraksi, kami menolak pemindahan ibu kota, karena belum terlalu penting," kata Jazuli di acara Kaleidoskop dan Evaluasi Akhir Tahun Fraksi PKS tahun 2021 di Gedung DPR Jakarta, Selasa (28/12).
BACA JUGA: PKS Siap Lamar Anwar Abbas Jadi Caleg 2024
Dia mengatakan saat ini seharusnya yang harus menjadi perhatian pemerintah adalah penanganan Covid-19.
Jazuli justru mempertanyakan adanya sangkalan dari pemerintah bahwa ibu kota baru akan dibangun dengan dana milik swasta dan investor.
BACA JUGA: Media Korsel Soroti Pelatih Timnas Shin Tae Yong, Miris Banget
“Apa ada orang yang akan membantu secara sosial membangun ibu kota, menggunakan dana-dana para penguasa dan swasta," katanya.
"Saya yakin semua orang berfikir tidak akan mau, malah akan lebih lebih rumit kalau alasannya Jakarta banjir. Sementara calon ibu kota baru itu juga kebanjiran,” sambungnya.
BACA JUGA: Ahok Bikin Gaduh di Pertamina, Layak Dicopot
Menurut dia, dampak dari hantaman pandemi Covid-19 dalam bidang ekonomi terpukul cukup keras terjadap ekonomi rakyat di seluruh lapisan baik dari tingkat bawah, menengah dan tinggi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News