
GenPI.co - Pengamat Politik Dedi Kurnia Syah kritik Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri.
Menurutnya, Firli dianggap seakan-akan masih menjadi bawahan Kapolri dan masih menjabat di kepolisian.
“Memang ada semacam keunikan dalam rezim KPK periode yang sekarang. Bahkan sejak timsel atau pansel dibentuk untuk merekrut komisioner,” ujar Dedi kepada GenPI.co, Selasa (21/12).
BACA JUGA: Ramalan Anak Indigo Mengerikan, Mohon Doanya Saja
Dia membeberkan, banyak sekali keanehan dalam perekrutan komisioner KPK, termasuk juga dalam seleksi Ketua KPK.
“Sekarang adanya isu bahwa Firli Bahuri sebagai ketua komisioner masih aktif di kepolisian itu juga sebenarnya isu lama,” ucapnya.
BACA JUGA: Luhut Pandjaitan Punya Strategi Lawan Omicron, Harap Simak Semua
Menurut Dedi, sejak dulu para aktivis dan para pakar hukum yang punya perhatian terhadap antikorupsi sudah meneriakkan kritiknya terkait hal ini.
“Karena, mau tidak mau di KPK harus independen sebagai lembaga komisioner. Di manapun, lembaga komisioner harus terbebas dari intervensi lembaga lainnya,” katanya.
BACA JUGA: Habib Bahar Dilaporkan ke Polisi, Begini Respons Aziz Yanuar
Seperti diketahui, Kapolri Jenderal Listyo Prabowo memutasi Firli Bahuri, perwira tinggi (Pati) berpangkat Komjen yang juga Ketua KPK.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News