GenPI.co 
GenPI.co - Pengamat politik Hendri Satrio tidak setuju dengan gerakan relawan yang mencalonkan presiden. Sebab, menurutnya hal tersebut jadi tugas partai politik.
Hendri Satrio mengaku gemas melihat tingkah buzzer yang menyerang calon presiden lain. Padahal, menurutnya, calon tersebut tidak memiliki tiket menuju Pilpres.
"Dari jauh hari saya katakan lucu itu relawan atau buzzer yang saling serang. Kurang baca buku," ujarnya dalam diskusi bertajut 'Survei Opini Publik Menuju 2024, Minggu (19/12).
BACA JUGA: Suara Lantang Anwar Abbas mengejutkan, Saya Tak Takut Dipenjara
Tidak hanya itu, dia juga nengaku bingung dengan tindakan para relawan yang saling menyerang. Menurutnya, hal tersebut kurang kerjaan.
"Karena tiketnya bukan pada mereka. Semua, nasibnya sama, enggak punya tiket," lanjutnya.
BACA JUGA: Denny Darko Ungkap Pulau Jawa Terbelah 2, Ternyata Bukan Semeru
Dirinya lantas mengatakan bahwa secara undang-undang semua masyarakat Indonesia merupakan calon presiden.
"Boleh, kan, mencalonkan dan dicalonkan. Tapi, kita ini kan enggak punya tiket," tuturnya.
BACA JUGA: Gunung Lawu Bakal Meletus Hebat, Mohon Doanya
Oleh sebab itu, menurutnya, buzzer atau relawan harusnya bersatu untuk memberi tekanan politik pada Ketum Parpol.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
