
GenPI.co — Sejak beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo kerap menyebut tak ada salahnya memilih menteri kabinet kerja dari generasi muda dengan usia di bawah 30 tahun. Apakah pernyataan ini sebagai ‘kode’ bahwa Jokowi akan menyingkirkan menteri yang berusia lanjut di atas 50 atau 60 tahun?
Seperti Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution yang kini berusia 70 tahun, kemudian Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil yang usianya kini 65 tahun, dan ada pula Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Mariani Soemarno atau biasa dikenal Rini Soemarno yang kini berusia 61 tahun. Namun, beluma ada sinyal dari Jokowi bahwa dengan memilih generasi muda berarti menggeser menteri dengan usia lanjut.
Menegur 4 Menteri Kabinet Kerja
Sebelumnya pula, pada hari Senin kemarin (8/7) Jokowi menegur empat menterinya saat sidang kabinet di Istana Bogor. Mereka adalah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignatius Jonan, dan Menteri BUMN Rini Soemarno terkait impor yang tinggi di sektor minyak dan gas (migas).
Berlanjut dari topik impor dan ekspor, Jokowi ‘menyerempet’ ke topik investasi. Presiden kali ini menegur Menteri Kehutanan Siti Nurbaya Bakar dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil.
Teguran dua menteri ini berkaitan dengan investasi yang masih terhambat karena permasalahan perizinan di lapangan.
Dalam konteks teguran ini, Jokowi mengingatkan para menteri kabinetnya agar tidak terbelit dengan rutinitas, namun seluruh kementeriannya dan lembaga lebih berani lagi melihat masalah dan tantangan yang nyata di depan mata. Apakah teguran ini menjadi pertanda ke empatnya tak dilanjutkan lagi sebagai menteri di kabinet kerja jilid II?
Terlibat Kasus Hukum
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News