
GenPI.co - Lobi-lobi Prabowo Subianto dalam strategi diplomasi pertahanan dinilai memukau dan membantu TNI mendapatkan alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang mumpuni.
Hal tersebut diungkapkan Pengamat militer Susaningtyas H.N. Kertopati keterangan tertulis di Jakarta, Senin (13/12).
"Beliau mampu melakukan diskusi ilmiah langsung dengan para menteri pertahanan negara-negara maju," kata dia.
BACA JUGA: Geger Temuan P2G, Kasus Pencabulan Terjadi di 27 Sekolah Agama
Nuning menyebut, kemampuan komunikasi bahasa Inggris menteri pertahanan yang mumpuni menjadi nilai plus.
Hal ini sangat membantu dalam pembicaraan 4 mata sehingga berbagai kesepakatan dapat dilakukan dengan cepat dan penuh kepercayaan.
BACA JUGA: Presiden Vladimir Putin sesumbar, Rudal Hipersonik Rusia Terdepan
Nuning lantas membongkar strategi diplomasi yang dijalankan sang menhan itu. Menurutnya, Prabowo kerap menjalankan pembicaraan government to government (G to G) atau antarpemerintahan.
Menurutnya, skema ini lebih efisien dalam hal mendapatkan lebih banyak kesepakatan kerja sama di bidang pertahanan antarnegara.
BACA JUGA: Deklarasi Sukarelawan Anies di Solo, Komentar Ferdinand Jleb
Imbasnya adalah keuntungan bagi industri pertahanan masing-masing negara yang bekerjasama, sekaligus dicapainya harga alutsista yang baik.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News