
GenPI.co - Politikus Partai Gerindra Arief Poyuono menyoroti sikap Menteri Sosial Tri Rismaharini yang memaksa seorang disabilitas untuk berbicara.
Dia menilai justru apa yang dilakukan oleh Risma merupakan naluri keibuan.
"Saya rasa itu bagian dari seorang keibuan, Mensos Risma yang memang ingin sekali anak yang tuna rungu itu bisa bicara," ujar Arief Poyuono kepada GenPI.co, Jumat (3/12/2021).
BACA JUGA: Arief Poyuono Sindir Pimpinan MPR, Isinya Menohok
Politikus Gerindra itu menyebutkan sikap tersebut membawa sebuah pesan untuk para elite.
"Artinya, juga bisa dikatakan ini sebuah pesan dari Mensos untuk para menteri dan para elit politik bahwa tuna rungu wicara harus banyak diperhatikan," bebernya.
BACA JUGA: Arief Poyuono Bongkar Erick Thohir Sudah Buat Timses Capres
Selain itu, anak buah Prabowo Subianto itu menambahkan, bahwa para tuna rungu juga punya hak yang sama dengan masyarakat yang bukan penyandang disabilitas.
"Itu Mensos Risma yang kadang naluri ke ibuan terbawa dalam emosinya saat menjalankan tugas tugas kesehariannya," jelasnya.
BACA JUGA: Erick Thohir Kritisi Toilet SPBU, Arief Poyuono Komentar Begini
Oleh sebab itu, Arief mengimbau pejabat lain untuk mencontoh sikap Risma.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News