
GenPI.co - Peneliti sejarah dan etnografi Papua Veronika Kusumaryati mengatakan bahwa orang asli Papua tak dilibatkan dalam pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah pusat di Bumi Cendrawasih.
Menurut Veronika, peran masyarakat adat masih minim dalam semua sektor pembangunan di Papua, seperti ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lain sebagainya.
“Jarang juga masyarakat adat Papua diberikan ruang untuk bersuara terkait pengalaman mereka mendapat dampak pembangunan itu,” ujarnya dalam Bedah Buku “Mosaik Cendrawasih: Pembangunan dan Kesejahteraan di Tanah Papua”, Senin (29/11).
BACA JUGA: Kebebasan dalam Sistem Demokrasi Tak Dimanfaatkan oleh Jokowi
Veronika mengatakan bahwa suara orang Papua harus bisa hadir dalam semua kajian dan kebijakan terkait pembangunan di Bumi Cendrawasih.
“Artinya, perspektif kepapuaan dalam pembangunan di Tanah Papua itu sangat penting,” katanya.
BACA JUGA: Perihal WSBK 2021, Polda NTB Terima Catatan dari Dorna
Menurut Veronika, perspektif kepapuaan tak hanya terbatas soal kebijakan pembangunan pemerintah pusat dan daerah.
Perspektif itu juga membahas soal representasi dan partisipasi orang Papua dalam pembangunan
BACA JUGA: Erick Thohir Terima Baret, Panglima Tertinggi Banser Ucap Selamat
“Mereka juga harus terlibat secara langsung dalam memproduksi pengetahuan tentang Papua,” ungkapnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News