Indonesia dan Kanada Serius Tangani Masalah Gender

Indonesia dan Kanada Serius Tangani Masalah Gender - GenPI.co
Program Director Jakarta Feminist Association Anindya Restuviani (kanan atas) (Tangkapan layar Kegiatan Temu Media Kampanye “16 Hari Aktivisme Menentang Kekerasan Berbasis Gender”, Kamis (25/11)).

“Sekitar 48 persen responden kami telah mengalami kekerasan seksual secara daring selama pandemi covid-19,” ungkapnya.

Lebih lanjut, kampanye ini juga didukung oleh Canada Fund for Local Initiatives (CFLI). Melalui CLFI, Kanada mendukung Jakarta Feminist Association dalam mengembangkan program Feminist Hub.

Program Feminist Hub akan bertindak sebagai pusat pembelajaran bagi individu, komunitas, dan organisasi di seluruh Indonesia dengan para pakar feminis.

BACA JUGA:  Bantai Kanada, Shesar Vito Incar Target Tinggi di French Open

“Saya yakin bahwa merangkul, mendengarkan, dan menggaungkan upaya para penyintas beserta pendamping dalam menyelamatkan dirinya, upaya pengentasan kekerasan berbasis gender bisa diatasi,” tuturnya.

Dalam kampanye ini, The Mission of Canada to ASEAN akan menggunakan media sosial untuk menampilkan sejumlah proyek yang berfokus pada upaya memerangi kekerasan berbasis gender dan memajukan kesetaraan gender.

 

BACA JUGA:  Ngeri! Geng Berbahaya Menculik Misionaris Amerika dan Kanada

Video seru hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya