
GenPI.co - The Mission of Canada to ASEAN dan Kedutaan Besar Kanada untuk Indonesia menegaskan kembali komitmen dalam mengurangi kekerasan dan mengupayakan kesetaraan gender di Tanah Air.
Dukungan itu dilaksanakan melalui kampanye “16 Hari Aktivisme Menentang Kekerasan Berbasis Gender” yang akan dilaksanakan dalam acara Festival Feminis pada 26 hingga 28 November 2021.
Dalam kampanye kali ini, The Mission of Canada to ASEAN berkolaborasi dengan organisasi Jakarta Feminist Association.
BACA JUGA: Bantai Kanada, Shesar Vito Incar Target Tinggi di French Open
Keduanya akan membuat diskusi dan lokakarya yang berfokus pada upaya melawan kekerasan berbasis gender.
Program Director Jakarta Feminist Association Anindya Restuviani mengatakan bahwa dalam kampanye ini, pihaknya akan berfokus pada dua hal utama.
BACA JUGA: Ngeri! Geng Berbahaya Menculik Misionaris Amerika dan Kanada
Pertama, mendukung pengurangan angka kekerasan seksual dan fisik berbasis gender di Indonesia.
“Ada lima belas juta kasus baru bertambah tiap tiga bulan sekali sejak pembatasan kegiatan akibat pandemi covid-19 pada Maret 2020,” ujarnya dalam Kegiatan Temu Media Kampanye “16 Hari Aktivisme Menentang Kekerasan Berbasis Gender”, Kamis (26/11).
Kedua, mengatasi kasus kekerasan seksual secara daring yang juga makin meningkat selama pandemi covid-19.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News