
GenPI.co - Pernyataan politikus PDIP Arteria Dahlan soal menilai KPK tak perlu melakukan OTT terhadap polisi, jaksa, dan hakim tidak layak disampaikan.
Hal itu dikatakan Akademisi politik TB. Massa Djafar kepada GenPI.co, Selasa (23/11).
Pasalnya, pernyataan tersebut disampaikan di saat isu perihal pelemahan KPK kencang berembus.
BACA JUGA: Terkuak Sudah Sosok-sosok di Video Cekcok Arteria, Ternyata
“Pernyataan itu jadi memperkuat dugaan publik atas pelemahan KPK yang dilakukan secara sistematis,” ujar dia.
Menurut Massa, dugaan publik juga makin terkonfirmasi dengan penurunan Indeks Persepsi Korupsi Indonesia pada 2020 menjadi 3,68 poin.
BACA JUGA: MUI Tegas Sebut Terorisme dan Bom Bunuh Diri Haram
Meskipun nilainya meningkat pada 2021, tetapi peningkatan hanya sebesar 0,15 poin menjadi 3,83.
“Ketika publik skeptis dengan pemberantasan korupsi di Indonesia, tentu ada alasannya,” ungkapnya.
BACA JUGA: Tegas, Begini Jenderal Andika Komentari Insiden Cekcok Arteria
Ketua Program Doktor Ilmu Politik Universitas Nasional itu mengatakan bahwa publik pun mempertanyakan apakah pemberantasan korupsi berjalan dengan efektif sejak Reformasi 1998.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News