
GenPI.co - Peneliti TePI Indonesia Jeirry Sumampow mengatakan bahwa pihaknya ragu dengan pemilihan Deputi IV Kantor Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Juri Ardiantoro sebagai Ketua Tim Seleksi Calon Anggota KPU-Bawaslu periode 2022-2027.
Pasalnya, Juri adalah mantan Wakil Direktur dan Advokasi Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Maruf Amin dalam Pemilu 2019.
Menurut Jeirry, dalam konteks kepemiluan, jabatan terdahulu Juri tersebut harus disikapi dengan hati-hati
BACA JUGA: Surya Paloh Dukung Jokowi 3 Periode, Begini Kata Jokpro 2024
“Tim sukses itu selalu membawa kepentingan pihaknya terkait dengan keuntungan politik yang hendak dicapai,” ujarnya dalam diskusi “Nasib Pemilu di Tangan Timsel”, Senin (22/11).
Jeirry mengatakan bahwa fakta-fakta tersebut membuat kecurigaan publik terhadap Timsel KPU-Bawaslu menjadi hal yang wajar dan beralasan.
BACA JUGA: Surya Paloh Dukung Jokowi 3 Periode, Jokpro 2024: Semoga Tuhan...
Sebab, hingga hari ini publik belum menerima penjelasan dari permasalahan postur Timsel KPU-Bawaslu.
“Sementara itu, proses seleksi anggota KPU masih jalan terus,” katanya.
Lebih lanjut, Jeirry memaparkan bahwa pertanyaan publik yang belum terjawab harus dianggap sebagai beban dan tantangan Timsel KPU-Bawaslu hari ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News