Akademisi dari Universitas Esa Unggul itu menyarankan agar rencana membentuk Cyber Army untuk diurungkan.
"Namun, kalau tujuan dibentuk untuk melawan kebohongan dan fitnah, tampaknya masih relevan," tegasnya.
Menurutnya, semua agama tidak membolehkan berbohong, fitnah, dan harus segera dilawan. (*)
BACA JUGA: Kedekatan Anies dengan Terduga Teroris Disebut Rusak Pilpres
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News