
Hal itu kata Haryanto akan memudahkan untuk menghapus konten-konten yang menjurus pada hoaks dan ujaran kebencian.
"Media sosial di Jerman sangat takut dengan regulasi lokal, karena jika ada hoaks yang muncul, media sosial tersebut akan kena denda," kata Haryanto. (*)
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News