
GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS menanggapi soal pernyataan Wakil Ketua Umum Golkar Nurdin Halid soal kemungkinan memasangkan Ganjar Pranowo dengan Ketua Umumnya, Airlangga Hartarto
"Sangat realistis ketika Partai Golkar lebih mempertimbangkan mengajak Ganjar sebagai pasangan Airlangga Hartarto dibanding mengajak Prabowo," kata Fernando kepada GenPI.co, Senin (15/11).
Namun, kata Fernando, penawaran kepada Ganjar untuk menempati posisi cawapres justru akan membuat turun tingkat elektabilitasnya.
BACA JUGA: Setelah Ditegur Prabowo, Fadli Zon Lemah
Meski wacana awal ini Ganjar menjadi cawapres, bukan tidak mungkin ke depan akan berubah.
"Golkar tentunya akan terus melakukan kajian dan kalkulasi kemungkinan-kemungkinan lain, misalnya dengan menempatkan Ganjar sebagai capres dan Airlangga sebagai cawapres," katanya.
BACA JUGA: Sering Kritik Jokowi, Fadli Zon Kena Karma
Selain itu, Golkar juga akan melakukan kajian dan simulasi memasang Airlangga dengan tokoh selain Ganjar.
Menururnya, saat ini Ganjar yang disebut karena dinilai akan memberikan dampak elektabilitas paling besar bila berpasangan dengan Airlangga.
BACA JUGA: Luhut Pandjaitan Tutup Pintu Damai dengan Haris Azhar
Sebab, elektabilitas Ganjar memang makin hari terus naik.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News