GenPI.co 
GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS menyoroti langkah Partai Rakyat Adil Makmur (Prima). Prima melaporkan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri BUMN Erick Thohir ke KPK terkait dugaan bisnis tes PCR.
Selain itu, Iwan Sumule sebagai Ketua Majelis Jaringan Aktivis ProDemokrasi (PRODEM) yang juga merupakan caleg Partai Gerindra pada pemilu 2019 ini juga diduga akan segera melaporkan Luhut dan Erick ke Polda Metro Jaya.
Fernando menduga, Partai Prima sedang ingin memanfaatkan situasi panas polemik bisnis PCR untuk kepentingan Pemilu 2024.
BACA JUGA: Luhut Binsar Dilaporkan ke KPK, Pakar: Tak Terpengaruh Kekuasaan
"Partai Prima yang dipimpin oleh Agus Jabo Priyono seharusnya lebih mempersiapkan diri untuk menghadapi verifikasi agar bisa menjadi peserta Pemilu 2024," kata Fernando kepada GenPI.co, Senin (15/11).
Menururnya, langkah Partai Prima dan Iwan Sumule sangat bermuatan politik.
BACA JUGA: Luhut dan Erick Thohir Bisnis PCR? Mahfud MD Angkat Bicara
Sebab, institusi penegak hukum seperti KPK dan Kepolisian tentunya lebih memiliki data yang valid dibandingkan yang dimiliki oleh Partai Prima dan ProDem.
Kalau memang terbukti, pasti dua institusi tersebut sudah mendalaminya.
BACA JUGA: Pengamat Desak Jokowi Bongkar Kasus yang Seret Luhut Pandjaitan
"Janganlah Partai Prima dan ProDem membuat dagelan politik yang akhirnya mengganggu kinerja Luhut Binsar Panjaitan dan Erick Thohir," katanya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
