GenPI.co 
GenPI.co - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyetujui pengangkatan KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Panglima TNI menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Terkait hal ini, pengamat militer Made Supriatma menilai tidak akan ada banyak perubahan dalam TNI di bawah kepemimpinan Andika Perkasa sebagai Panglima TNI.
Menurut Supriatma, Jenderal Andika Perkasa merupakan the safest choice untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi)
BACA JUGA: Karier Andika Perkasa & Hubungan dengan Amerika, Pengamat Curiga
"Dia mewakili status quo. Selama dia menjabat sebagai KSAD, saya tidak melihat ada inovasi yang terlalu mencolok," ujar Supriatma kepada GenPI.co, Selasa (9/11).
Supriatma menambahkan, penghapusan tes keperawanan yang Andika Perkasa lakukan menjelang akhir masa jabatannya memang dipuji-puji.
BACA JUGA: Luhut & Erick Thohir Diduga Bisnis PCR, Peneliti IPO Bilang ini
Namun, kata Supriatma, hal itu tidak memperlihatkan apa-apa tentang kebijakan Andika Perkasa dalam hal keamanan.
Menurut Supriatma, sebelum ada isu pemilihan Panglima TNI memanas, Andika Perkasa lebih banyak low profile.
BACA JUGA: Hadi Tjahjanto Dahsyat, Bisa Geser Luhut Binsar Panjaitan
"Dia bukan tipe jenderal flamboyan, yang suka bicara kepada pers dan bikin banyak hal yang menarik perhatian publik dan bahkan memancing diskusi publik," kata Supriatma.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
