
GenPI.co - Direktur Lingkar Madani Indonesia (Lima Indonesia) Ray Rangkuti mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk transparan terkait menterinya yang diduga ikut dalam bisnis tes PCR.
Sebelumnya, nama dua menteri Jokowi diduga ikut terseret dalam bisnis tes Covid-19 tersebut yakni menteri BUMN Erick Thorir dan Menko Marvest Luhut Binsar Pandjaitan.
"Mendorong aparat penegak hukum untuk melakukan investigasi atas isu kaitan bisnis PCR dengan kekuasaan," ujar Ray Rangkuti kepada GenPI.co, Selasa (9/11/2021).
BACA JUGA: Ada Alasan Kuat Jokowi Pilih Jenderal Andika Jadi Panglima TNI
Tidak hanya itu, dirinya juga meminta presiden untuk membongkar kemungkinan adanya mafia yang menyusup dalam usaha pengadaan PCR.
Bahkan, dirinya juga berharap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk bergerak menanggapi isu yang pelik ini.
BACA JUGA: KPK Selidiki Dugaan Korupsi Formula E, Wagub Riza Angkat Bicara
"Presiden juga harus transparan terkait seluruh proses pengadaan penanganan Covid-19. KPK tidak perlu selalu menunggu laporan," tegasnya.
Bukan tanpa alasan, menurut dia ada berbagai temuan investigasi oleh media sejatinya merupakan petunjuk awal untuk menelisik kaitan bisnis PCR.
BACA JUGA: Erick Thohir & Luhut Diduga Berbisnis PCR, Nama Soeharto Terseret
"Khusunya kesinambungan kasus ini dengan pejabat negara dan mafia pengadaan dalam penanganan Covid-19," ungkap Ray Rangkuti.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News