Negara Maritim, Indonesia Mampu Serap Karbon di Ekosistem Laut

Negara Maritim, Indonesia Mampu Serap Karbon di Ekosistem Laut - GenPI.co
Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Aan J Wahyudi. (Tangkapan layar panel KTT Perubahan Iklim COP26 Hari Ke-7 di Jakarta, Selasa (9/11)

GenPI.co - Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Aan J Wahyudi mengatakan bahwa Indonesia, sebagai negara maritim, berpotensi membantu penyerapan karbon lewat ekosistem pesisir dan laut.

Pasalnya, Indonesia memiliki garis pantai terpanjang kedua di dunia serta memiliki jutaan hektar ekosistem padang lamun dan mangrove yang potensial menyerap jutaan ton emisi karbon.

“Kita berpotensi mereduksi emisi karbon sebesar 11 persen, delapan persen dari mangrove dan tiga persen dari padang lamun,” ujarnya dalam panel KTT Perubahan Iklim COP26 Hari Ke-7 di Jakarta, Selasa (9/11).

BACA JUGA:  Negara Perlu Hadir untuk Mengatasi Disrupsi Media

Menurut Aan, mitigasi perubahan iklim itu pun mendorong pemerintah untuk melakukan konservasi ekosistem pesisir dan laut.

“Tentunya, pemerintah juga dibantu oleh berbagai pihak, mulai dari komunitas dan lembaga swadaya masyarakat,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Singgung Kontribusi Negara Maju, Pidato Jokowi Dinilai Sudah Baik

Jika konservasi ekosistem pesisir dan laut tak dilakukan, emisi karbon tak akan tereduksi.

“Kalau ekosistem itu direstorasi lewat berbagai regulasi, emisi karbon tentu bisa tereduksi oleh lahan yang fungsinya sudah kembali itu,” tuturnya.

Lebih lanjut, Aan mengatakan jika ekosistem pesisir dan laut memiliki kondisi yang baik, emisi karbon di atmosfer akan secara optimal terserap dan tersimpan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya