GenPI.co 
GenPI.co - Pengamat komunikasi dan politik Jamiluddin Ritonga menyebut peluang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk maju Pilpres 2024 bisa lenyap gara-gara polemik Formula E.
Hal ini bisa terjadi jika Anies terbukti terlibat dalam penyalahgunaan anggaran untuk ajang balapan tersebut.
"Jika hasil pemeriksaan KPK menunjukkan ada indikasi keterlibatannya dalam penyalahgunaan dana Formula E," ujar Jamiluddin kepada GenPI.co, Selasa (9/11).
BACA JUGA: Anies Baswedan Rela Utang Demi Formula E, Respons CYPR Disorot
Tak hanya itu, menurut Jamiluddin, polemik Formule E juga bisa menyebabkan elektabilitas Anies Baswedan terjun payung.
Bahkan, Anies bisa-bisa dia tidak lagi dilirik partai politik untuk diusung pada Pilpres 2024, jika dirinya memiliki keterlibatan dengan kasus terssbut.
BACA JUGA: Direktur CYPR Sindir Anies Baswedan, Pelan Tapi Telak
Namun, jika Anies terindikasi tidak terlibat dalam kasus korupsi Formula E, elektabilitasnya akan segera melambung.
Oleh karena itu, akademisi dari Universitas Esa Unggul nenyarankan agar KPK segera menyelesaikan pemeriksaan kasus Formula E.
BACA JUGA: Pernyataan Ferdinand Telak, Anies Baswedan Bungkam Soal Formula E
"Kasus ini jangan sampai dipolitisir dan dijadikan alat menyandera Anies untuk kemajuannya nyapres," jelasnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
