
Bukan tanpa alasan, menurut Ray Rangkuti hingga saat ini tes covid-19 tersebut masih saja dibebankan kepada masyarakat.
"Bukan saja soal apakah PCR tersebut merupakan kebijakan yang sangat urgen, tapi juga termasuk harga PCR yang berubah-ubah," ujar Ray Rangkuti.
Menurut Ray Rangkuti, komunikasi antara pemerintah dengan masyarkat dirasa kurang memadai.
BACA JUGA: Air Rebusan Daun Kemangi Campur Madu Dahsyat, Bikin Wanita Puas
Sebab, hingga saat ini, dirinya belum juga mendengar alasan mengapa dulu harga tes tersebut begitu tinggi.
"Hingga sampai sekarang, publik belum mendengar alasan mengapa harga PCR bisa turun dari kisaran Rp 1 jutaan hingga sekarang berkisar di angka Rp 375 ribuan, kenapa enggak dari awal?" tandansya.(*)
BACA JUGA: Air Rebusan Daun Pandan Campur Madu Khasiatnya Dahsyat, Cespleng
Simak video berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News