
GenPI.co - Ketua Umum Persaudaraan Alumni atau PA 212 Slamet Maarif menanggapi soal Presiden Joko Widodo yang mengusulkan KSAD Andika Perkasa sebagai panglima TNI.
Slamet pun mempertanyakan langkah pemerintah terkait isu pergantian panglima TNI tersebut.
"Saya pikir presiden akan istiqomah bergilir antarangkatan, bukannya ini jatah dari AL?" kata Slamet kepada GenPI.co, Kamis (4/11).
BACA JUGA: Jenderal Andika Calon Panglima TNI, Begini Pesan Puan Maharani
Meski demikian, Slamet memahami bahwa pemilihan panglima TNI merupakan hak prerogratif presiden.
Dia mengatakan bahwa pihaknya menghormati hak prerogratif tersebut.
BACA JUGA: Analisis Refly Harun Terkait Panglima TNI, Ada Skenario Dahsyat
Pentolan 212 ini berharap KSAD Andika Perkasa bisa membawa TNI menjadi profesional.
Selain itu, ia juga berharap TNI tak terbawa irama politik.
BACA JUGA: Kapan AL Bisa Jadi Panglima TNI? Ternyata Begini Jawaban Istana
Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan DPR telah menerima Surat Presiden mengenai pencalonan KSAD Jenderal Andika Perkasa sebagai calon tunggal Panglima TNI.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News