
GenPI.co - Wakil Direktur Puskapol UI Hurriyah mengatakan bahwa regulasi dan prosedur penyelenggaraan pemilu seringkali tak berjalan beriringan.
Secara prosedural, penyelenggaraan pemilu harus menyediakan ruang komunikasi dan koordinasi di antara para koordinator.
“Hal tersebut saat ini jadi membuat tarik ulur penyelenggaraan pemilu jadi terkesan sangat kuat,” ujarnya dalam diskusi “Tarik Ulur Penentuan Jadwal Pemilu, Apakah KPU Masih Independen?”, Rabu (3/11).
BACA JUGA: Muncul Sukarelawan Puan Maharani Capres 2024, Pakar: Izin Dahulu
Hurriyah menyayangkan hal tersebut, sebab proses pemilihan seleksi panitia pemilu sudah berjalan.
“Fakta tersebut tentu membuat publik bertanya-tanya,” ungkapnya.
BACA JUGA: Projo : Gerak-gerik Mafia Tes PCR Berakhir 2022
Menurut Hurriyah, hal tersebut sudah tak membicarakan perihal masalah teknis dan prosedur penyelenggaraan pemilu.
“Hal itu sudah berkaitan dengan aspek politis. Ada kepentingan dibalik penentuan jadwal pemilu,” tuturnya.
BACA JUGA: Andika Perkasa Diusulkan Jokowi, Ada Peran 2 Tokoh ini?
Hurriyah memaparkan bahwa penyelenggara pemilu melibatkan kepentingan elit, mulai dari pihak penyelenggara, pemerintah, politisi, dan partai politik.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News