
Hal itu dilakukan agar orang-orang tersebut mendapatkan kursi kekuasaan lagi di periode selanjutnya.
"Lebih melirik calon potensial untuk menjadi presiden 2024-2029/2034," jelasnya.(*)
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News