
"Rapat-rapat yang menghasilkan keputusan bidang sosial dan ekonomi untuk mengatasi krisis ekonomi dunia 2008-2009 tanpa efek besar di bawah koordinasi Menteri Keuangan Sri Mulyani," tegas Jusuf Kalla.
Bahkan, Jusuf Kalla juga menilai, pemerintahan SBY dan Joko Widodo (Jokowi) mengambil keputusan dan cara rapat yang jumlahnya hampir sama setiap tahun.
Menurut Jusuf Kalla, ada keputusan yang diambil di rapat secara langsung dalam rapat, tapi ada juga keputusan yang harus dirapatkan lewat sejumlah pertemuan sebelum keputusannya diambil.
BACA JUGA: Cespleng! Air Rebusan Serai Campur Jahe Khasiatnya Dahsyat
Di era Jokowi, menurutnya, banyak keputusan-keputusan yang diambil dalam berbagai rapat, baik yang bersifat terbatas atau paripurna.
"Hal yang sama pada zaman Pak Jokowi periode pertama dan kedua," jelas Jusuf Kalla.
BACA JUGA: Mendadak Tokoh-Tokoh Kritis Nasional Berkumpul, Sepakat Lawan!
Sebelumnya, Hasto Kristiyanto menyampaikan kritik kepada 10 tahun pemerintahan SBY.
Kritik itu disampaikan Hasto bersamaan dengan pujian PDIP kepada pemerintahan di bawah Jokowi.
BACA JUGA: Zoya Amirin Ungkap Biar Wanita Bisa Ketagihan Begituan, Gampang
"Pak Jokowi punya kelebihan dibanding pemimpin yang lain. Beliau adalah sosok yang turun ke bawah, yang terus memberikan direction, mengadakan ratas (rapat kabinet terbatas) dan kemudian diambil keputusan di rapat kabinet terbatas," jelas Hasto dalam keterangannya, Kamis (21/10).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News