
GenPI.co - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan, para mahasiswa Indonesia di luar negeri harus berkontribusi sebagai duta bangsa.
Mahasiswa-mahasiswa dapat menggambarkan, menjelaskan, dan perlu meluruskan bila ada persepsi salah tentang Indonesia.
Hal itu disampaikan Mahfud saat memberikan keynote speech secara daring pada acara Pelantikan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia, Kamis (28/10).
BACA JUGA: Jokowi Takut Jika Gerakan Mahasiswa Bergabung dengan Buruh
“Sebagai duta bangsa di luar negeri, mahasiswa-mahasiswa adalah source of information bagi lingkungan terdekat, saat kembali ke Tanah Air jadi lah agent of change (agen perubahan) dan pelopor yang berkontribusi membawa kemajuan bagi bangsa,” ujar Mahfud.
Menurut Mahfud, kini tugas generasi muda melanjutkan generasi terdahulu dengan memberikan kontribusi bagi pembangunan dan kesejahteraan rakyat Indonesia.
BACA JUGA: Gerakan Mahasiswa di Advokasi, Jangan Cuma Demo Saja
“Setiap pelajar dan mahasiswa yang belajar di luar negeri adalah duta bangsa. Para pelajar di luar negeri adalah representasi langsung dan nyata dari Indonesia," jelasnya.
Mahfud ingin kesan yang tergambar adalah mahasiswa yang cerdas, rajin, cermat, tekun, pekerja keras, patuh terhadap hukum setempat, hormat kepada adat istiadat lokal, dan dapat diandalkan.
BACA JUGA: Mahfud MD Beber Cara Menghadapi Ancaman Radikalisme & Separatisme
Dia juga menekankan bahwa pelajar Indonesia di luar negeri perlu berhati-hati dalam menerima pengaruh budaya atau informasi di luar negeri.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News