
GenPI.co - Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid blak-blakan meminta pelaksanaan Pilpres 2024 diikuti tiga piliham calon.
Pasalnya, hal tersebut bisa menyebabkan adanya politik identitas yang bisa memecahbelah masyarakat.
"Menurut saya sangat penting agar calon, pasangan calon presiden itu tidak hanya 2 pasangan calon," jelas Gus Jazil dalam diskusi MPR, Rabu (27/10).
BACA JUGA: Air Rebusan Daun Pandan Campur Jahe Khasiatnya Dahsyat, Tokcer!
Politikus PKB itu mengatakan, masalah Pemilu di Indonesia terjadi karena maraknya politik identitas.
Menurutnya, cara-cara seperti ini berpotensi mengoyak kebhinnekaan, benturan antar masyarakat hingga menimbulkan polarisasi dalam waktu panjang.
BACA JUGA: Air Rebusan Cengkih Campur Madu Khasiatnya Dahsyat, Wow Banget
"Minimal ada 3 pasangan calon kalau dilihat dari posisi jumlah presidensial threshold 20 persen minimal atau 3 pasangan calon," ungkapnya.
Namun, jika Pilpres 2024 mendatang hanya diikuti 2 pasangan calon, akan terjadi politik identitas.
Gus Jazil menuturkan, jika hanya ada dua paslon, akan ada pembelahan antara calon presiden yang menggunakan isu agama, isu etnis maupun isu menjatuhkan salah satu karena imbas dari dua kubu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News