
GenPI.co - Wakil Ketua MUI Anwar Abbas menyesalkan pernyataan Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut yang menyebut Kementeri Agama hadiah untuk warga Nahdatul Ulama (NU).
Abbas menilai pernyataan Menteri Agama itu dinilai tendensius dan berpotensi menimbulkan perpecahan, karena seolah-olah menegasikan peran umat beragama yang lainnya.
"Pernyataan ini tentu sangat-sangat kita sayangkan, tidak menghargai kelompok dan elemen umat dan masyarakat lainnya," tegas Abbas dalam keterangan, Minggu (23/10).
BACA JUGA: Politikus PDIP Sebut Jokowi Pendobrak, SBY Peragu
Meski begitu, Anwar Abbas menilai ada baiknya juga pernyataan bekas Ketua Umum GP Anshor itu akhirnya mengemuka ke publik. Sehingga, masyarakat biar tahu bahwa Kemenag semuanya dikuasai oleh orang NU.
"Apalagi kalau fakta dan fenomena ini kita kaitkan dengan pernyataan Said Aqil Siradj, Ketua Umum PBNU, yang pernah menyatakan jabatan Kemenag kalau tidak dipegang oleh NU maka bakal salah semua," tuturnya.
BACA JUGA: Laporannya Ditolak Dewas KPK, Jawaban Novel Baswedan menohok
Menurut Anwar Abbas, jika dikaitkan dengan masalah kebangsaan dan pengelolaan negara akan sangat naif dan tidak mencerminkan akal sehat.
"Oleh karena itu kalau sebuah lembaga negara seperti Kementerian Agama ini diperlakukan dengan cara pandang dan tindak seperti ini, maka tentu jelas tidak bisa kita terima," tegasnya.
BACA JUGA: Zoya Amirin Beber Penyebab Anu Wanita Kaku, Waduh
Anwar Abbas berhrap Yaqut yang kini menjabat Menteri Agama, ebih bersikap layaknya pemimpin umat yang selalu mengedepankan sikap arif, dan bertindak sebagai negarawan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News