GenPI.co 
GenPI.co - Direktur Eksekutif Political and Policy Public Studies (P3S) Jerry Massie menganalisis bahwa capres boneka yang akan muncul pada perhelatan kontestasi politik 2024.
Dalam diskusi virtual bertajuk “Waspada Munculnya Capres Boneka”, dia menilai capres boneka sudah dipersiapkan di belakang layar.
“Kalau kata Mick Jagger, you used to be my party doll, but now you the party is over. Pesta boneka itu akan muncul di injury time,” ujar Jerry, Jumat (22/10).
BACA JUGA: Pengamat Beberkan Keuntungan Capres Dekat Dengan Presiden Jokowi
Menurutnya, pesta boneka di antara elite-elite politik Indonesia terus berjalan karena ada dukungan-dukungan dari oligarki.
“Karena oligarki itu bisa membeli pemilih. Terlebih lagi di pulau Jawa sendiri memiliki hampir dari 80 pemilih, apa lagi banyak milenial. Ini sangat fenomenal,” ujarnya.
BACA JUGA: Nasib AHY Dinilai Tidak Bagus Jika Maju Bersama Anies Baswedan
Dia lantas memaparkan bahwa pemilih terbanyak datang dari arah Jawa Barat sebanyak 33 juta lebih pemilih, 30 juta dari Jawa Timur, dan sekitar 27-28 juta dari Jawa Tengah.
Selain itu, Jerry juga membeberkan bahwa capres boneka ini akan lahir dari politik uang yang hadir mengiringi perhelatan Pilpres 2024.
BACA JUGA: Novel Adukan Lili Pintauli Siregar, Komentar Ferdinand Menohok
“Mereka akan mencari para cukong, mereka akan membayar siapa yang akna mereka pegang. Nanti setelah jadi, orang ini akan dijadikan sapi perah,” katanya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
