
GenPI.co - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif menegaskan bahwa tidak akan ada penambahan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) baru mulai tahun ini.
Pasalnya, pemerintah tengah mengembangkan energi baru terbarukan (EBT) secara masif untuk mencapai penggunaan 100 persen pada 2060.
“Tak ada PLTU baru, kecuali yang sudah tanda tangan kontak sebelumnya atau sudah masuk tahap konstruksi,” ujarnya dalam TEMPO ENERGY DAY 2021, Kamis (21/10).
BACA JUGA: Kasus Suap PLTU Riau 1 Seret Airlangga, Ferdinand: Segera Diusut
Arifin mengatakan bahwa energi fosil secara perlahan akan pensiun di Indonesia.
“Pemerintah akan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi energi baterai dan hydrogen fuel cell secara bertahap,” katanya.
BACA JUGA: Cantiknya Adik Ipar Siti Badriah, Bolak-balik Kunjungi PLTU
Menurut Arifin, peralihan energi di Indonesia akan dilakukan secara bertahap di beberapa sisi.
Dari sisi konsumen, pemerintah akan mulai menyediakan teknologi kompor listrik dan penerapan standar kerja energi minimum pada peralatan rumah tangga.
Sementara itu, di sisi industri, akan dikurangi penggunaan batu bara.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News