
GenPI.co - Penulis buku Intoleransi dan Radikalisme Islah Bahrawi mengungkapkan bahwa efek pemilu hingga saat ini masih ada.
Menurutnya, hal tersebut juga karena efek dari adanya politisasi agama.
"Bagaimana politisasi agama bekerja di sini, ternyata menjadi ekstraksi dan kerak," jelas Islah Bahrawi dalam diskusi daring Vox Populi, Rabu (20/10).
BACA JUGA: Kayu Manis Campur Daun Salam Khasiatnya Dahsyat, Pria Siap Goyang
Dia mengaku heran dengan kondisi yang terjadi tersebut. Sebab, pelaksanaan pemilu sudah selesai lama.
"Pemilunya sudah lama berakhir, tapi kebenciannya masih awet," ungkapnya.
BACA JUGA: Energi Positif Tarik Keberuntungan, Rezeki 3 Shio Bisa Melimpah
Islah menuturkan bahwa kondisi seperti itu menjadi sorotan semua pihak.
"Ketika politisasi agama ini merebak dalam beberapa tahun terakhir dalam pemilu kita mulai dari 2014 terutama yang saya catat sampai 2019," bebernya.
Islah mengungkapkan bahayanya politisasi masuk dalam sebuah agama.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News