
GenPI.co - Koordinator Komite Independen Sadar Pemilu (KISP), Moch Edward Trias Pahlevi, memberikan sejumlah catatan penting jelang dua tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Edward mengatakan, Indonesia tampaknya mendapatkan banyak tantangan dalam dua tahun terakhir, termasuk adanya pandemi covid-19.
Pihaknya pun sempat menuliskan hal tersebut dalam jurnal the democratic decline in indonesia under covid-19 pandemic.
BACA JUGA: Eks Pegawai KPK Mau Bikin Parpol, Begini Kata KISP
“Di jurnal itu kami memberikan pandangan banyak terkait status Indonesia yang sedang mengalami kemunduran demokrasi,” kata Edward kepada GenPI.co Senin (18/10).
Adapun, istilah kemunduran demokrasi ini memang sudah lumrah digunakan oleh berbagai ilmuan untuk menggambarkan keadaan tertentu.
BACA JUGA: Soal Polisi Banting Pendemo, Sekjen KISP Bersuara Lantang
Edward lantas menyoroti data the economist intelligence unit 2020, yang mana Indonesia mengalami penurunan poin dan menjadikan Indonesia termasuk ke kategori demokrasi tidak sempurna.
“Status ini kalau kami analisis merupakan status yang terburuk dari sebelumnya,” katanya.
BACA JUGA: Jokowi Bentuk Tim Seleksi Anggota KPU-Bawaslu, KISP Ambil Sikap
Artinya, Indonesia sebenarnya menyelenggarakan pemilu yang relatif bebas, adil, dan menghormati kebebasan sipil.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News