
“Harusnya kan mekanisme partai ini lebih demokratis. Tapi kan saya bukan kader PDIP. Walaupun begitu, saya sebagai rakyat Indonesia ingin mekanisme demokratis saat menentukan calon pemimpin,” katanya.
Refly lantas menilai bahwa sosok Ganjar layak dan berpotensi sebagai capres. Kendati demikian, harapan tersebut terganjal mekanisme partai untuk trah Bung Karno.
"Padahal kalau mau melakukan konvensi partai, wih, keren sekali PDIP. Karena dia satu-satunya partai yang sudah punya bekal maju dalam mengajikan capres dan cawapres," ujar Refly.
BACA JUGA: Megawati Jadi Ketua Dewan Pengarah BRIN, Pakar: Sangat Tepat
Sayangnya, menurut Refly, mekanisme pemilihan capres yang dilakukan PDIP kurang demokratis.
"Semuanya terserah Megawati. Padahal, kalau dikaitkan dengan konflik kepentingan, kita tahu hubungan Megawati dan Puan itu ibu dan anak," tandasnya. (*)
BACA JUGA: Ruhut Sitompul Buka-bukaan: Ambil Hati Ibu Megawati Paling Dalam
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News