
GenPI.co - Pengamat politik Siti Zuhro mengatakan bahwa tak mudah bagi masyarakat untuk mencari pemimpin yang ideal pada Pemilu 2024.
Pasalnya, para calon pemimpin Indonesia harus memenuhi berbagai kriteria, termasuk memahami konteks keindonesiaan dan keumatan.
"Era new normal, disrupsi digital, industri 5.0, dan bonus demografi, semua harus dipahami sang pemimpin baru," katanya dalam diskusi daring KedaiKOPI, Jumat (15/10).
BACA JUGA: Indonesia Bersih Sampah 2025 Dimulai dari Rumah, Ini Triknya
Siti mengingatkan bahwa Indonesia adalah negara kepulauan. Oleh karena itu, tak akan mudah untuk memaksakan nilai-nilai keseragaman.
"Pluralitas Indonesia itu membuat kita unik dan di saat bersamaan mereka harus mempertimbangkan sosok seorang pemimpin," ungkapnya.
BACA JUGA: Takdirnya Calon Pemimpin, 3 Zodiak Sangat Cerdas dan Bijaksana
Sayangnya, Siti menilai bahwa apa yang terjadi di Indonesia justru fragmentasi masyarakat dan kekuatan politik.
"Hal ini tentu bukannya tanpa konsekuensi. Taruhannya adalah soliditas nasionalisme kita mengendur," ujarnya.
Oleh karena itu, urusan etnisitas seorang pemimpin Indonesia semestinya sudah cair.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News