
GenPI.co - Pengamat politik Rocky Gerung mengatakan bahwa para akademisi selalu punya harapan untuk pemerintah Indonesia yang lebih baik.
Menurut Rocky, hal tersebut dinamakan politik harapan, karena berkeinginan untuk menjadi lebih baik.
"Namun, politics of hope itu juga ada kesulitannya," ujarnya dalam diskusi daring Kedai KOPI, Jumat (15/10).
BACA JUGA: Pakar Hukum: Rocky Gerung Cukup Kuat, Sentul City Menyerah
Rocky memaparkan bahwa Pilpres 2024 diibaratkan seperti momen untuk para oligarki mengumpulkan politisi asuhan.
"Sebab, Pemilu 2024 adalah cara formal untuk mengganti pemerintah," paparnya.
BACA JUGA: Ferdinand Hutahaean Sentil Rocky Gerung, Menohok Banget
Akademisi itu menuturkan bahwa para oligarki selalu memanfaatkan cara formal untuk membentuk politisi asuhan mereka.
"Politisi asuhan itu bisa dikunci dari presidential threshold (PT) dan yang kelola itu hanya mereka yang dapat tiket dari partai politik," tuturnya.
Lebih lanjut, Rocky menilai bahwa pemerintah kemungkinan akan memanfaatkan situasi pandemi covid-19 untuk memperpanjang kekuasaan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News