
GenPI.co - Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo mencium ada kader partai politik yang menyekolahkan ke Partai Komunis China.
Gatot menceritakan saat dirinya masih menjabat Panglima TNI, pernah menyusupkan orang untuk mencari data-data China.
"Hasilnya mencengangkan, ada partai yang menyekolahkan kadernya ke partai komunis China," ujar Gatot dalam sebuah wawancara yang diunggah di kanal YouTube Karni Ilyas Club, Rabu (29/9).
BACA JUGA: Istana Buka Suara soal Kudeta Demokrat, AHY Pasti Senang
Gatot mengatakan, ada nuansa dari kelompok-kelompok yang mengusulkan TAP MPRS Nomor 25 Tahun 1966 dihapuskan. Padahal, TAP itu yang melarang ideologi komunis.
"Kemudian muncul RUU rekonsiliasi, kemudian Litsus dihapuskan. Dan terbaru agama akan dihapuskan dari kurikulum pendidikan, setelah diprotes menteri menyangkal. Ini analisa saya, bahwa ada pergerakan ini," kata Gatot.
BACA JUGA: Kinerja Firli Bahuri Ciamik, Menteri dan Politikus Disikat Habis
Sosok mantan Panglima TNI Jenderal Purn Gatot Nurmantyo sering mendesak masyarakat untuk selalu mengingat peristiwa G30S PKI, dan tak melupakan sejarah.
Gatot Nurmantyo bahkan sangat getol mendesak masyarakat untuk menonton film terkait G30S PKI. Padahal film tersebut sudah menuai pro dan kontra dari masyarakat.
BACA JUGA: Istana Siap Kirim Surat Pergantian Panglima TNI, Nih Kandidatnya
Bahkan, Deklartor Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) mengungkapkan makin curiga bahwa instansi besar seperti TNI saat ini sudah disusupi paham komunisme.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News