
GenPI.co - Rocky Gerung kian tajam mengkritisi Presiden Jokowi. Pengamat politik itu menilai akan ada tren penurunan legitimasi dukungan terhadap Presiden.
Pasalnya, Rocky menilai bahwa Presiden Jokowi tidak berbuat apa-apa.
“Seharusnya dia melakukan konsolidasi ulang demokrasi, tetapi itu tidak dilakukan,” ujarnya dalam video di kanal YouTube Rocky Gerung Official, Selasa (28/9).
BACA JUGA: Ketua ProDem: Pak Jokowi, Kalau Bohong, Jangan Kebangetan
Rocky mengatakan bahwa tidak adanya konsolidasi ulang demokrasi membuat adanya gangguan di beberapa lembaga negara.
“Meledaklah itu di KPK, Kostrad, dan lainnya. Meledak itu maksudnya isu tersebut bergulir ke hal-hal yang seharusnya sudah tak dibahas lagi,” katanya.
BACA JUGA: Kapolri Sampaikan Kabar Baik Buat 56 Pegawai KPK, Jokowi Disebut
Namun, akademisi itu menuturkan bahwa kehidupan sosial politik masyarakat Indonesia dikuasai oleh satu isu ke permasalahan yang lain.
Rocky menuturkan bahwa kondisi masyarakat Indonesia sangat berpotensi untuk menimbulkan konflik horizontal.
BACA JUGA: Suara Lantang Mardani PKS, Desak Jokowi Selamatkan Pegawai KPK
“Dari satu dendam ke dendam lain. Dari benci ke satu tokoh ke tokoh yang lain. Suasananya potensial untuk konflik sosial yang hebat,” tuturnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News