
GenPI.co - Ada peringatan yang dikeluarkan Direktur Lingkar Madani Indonesia (Lima Indonesia) Ray Rangkuti. Dia menyebut wibawa Presiden Jokowi yang bisa runtuh.
Repons Ray itu muncul saat memberi tanggapan terkait tindakan aparat kepolisian yang sempat represif untuk mendorong mundur Aliansi BEM Seluruh Indonesia (BEM SI) saat demonstrasi.
Seperti diketahui, belum lama ini Kapolri Jendral Listyo Sigit mengeluarkan telegram yang memerintahkan bawahannya untuk bertindak humanis dan tidak represif pada penyampai aspirasi.
BACA JUGA: Soal Presiden 3 Periode, Fadjroel Rachman Ungkap Keinginan Jokowi
Dirinya mengaku terkejut melihat jumlah massa mahasiswa. Ternyata di lapangan banyak sekali yang ingin 56 pegawai KPK diangkat menjadi ASN.
"Sinyal kuat betapa nama dan wibawa Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari demi hari makin merosot dihadapan mahasiswa," ujar Ray Rangkuti kepada GenPI.co, Rabu (29/9).
BACA JUGA: Kabar Bahagia dari Kapolri untuk Novel Baswedan Cs, Seret Jokowi
Tidak hanya itu, dirinya juga menyoroti sikap lamban yang diambil Jokowi.
Menurutnya, langkah presiden dalam menangani kasus TWK KPK tersebut justru memperparah wibawanya.
BACA JUGA: Ketua ProDem: Pak Jokowi, Kalau Bohong, Jangan Kebangetan
"Jelas sikap Pak Jokowi yang diam atas rekomendasi Ombudsman RI dan Komnas HAM itu sama sekali tidak menguntungkan nama baik dan posisi politiknya di tengah masyarakat," katanya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News