
GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS mengatakan, KPK selayaknya diapresiasi dari masyarakat yang terus berharap kasus Aziz Syamsuddin ini menemukan muaranya.
Fernando mengatakan, beberapa kali Aziz berhasil lolos dari kasus korupsi yang diduga melibatkannya.
"Namun, kali ini Aziz ditangkap KPK setelah ditetapkan sebagai tersangka," kata Fernando kepada GenPI.co, Minggu (26/9).
BACA JUGA: Nih, Tokoh Golkar Yang Layak Gantikan Aziz Syamsuddin
Menurutnya, Aziz sebagai salah satu pimpinan DPR RI tidak menunjukkan ketaatan dalam prosea hukum sehingga KPK harus melakukan upaya penangkapan paksa.
"Sebaiknya Golkar segera mencopot Aziz dari wakil ketua DPR dan segera menentukan penggantinya," katanya.
BACA JUGA: Zoya Amirin Beberkan Fakta Anu Wanita Sekali Senggol, Nikmat
Hal itu agar kinerja pimpinan DPR tidak terganggu akibat kekosongan karena ditinggalkan Aziz.
Sebab, jangan sampai masyarakat menganggap partai Golkar melindungi pelaku korupsi dengan alasan praduga tidak bersalah terhadap Aziz yang sudah ditetapkan sebagai tersangka.
BACA JUGA: Ketum PBNU Beri Peringatan, Semua Harus Waspada di Akhir 2021
"Sebaiknya masyarakat jangan memilih partai politik yang tidak mendukung terhadap proses pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme," katanya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News