
GenPI.co - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Trimedya Pandjaitan, menyoroti langkah tegas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap penjemputan paksa Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin.
Trimedya mengaku penjemputan paksa Azis Syamsuddin oleh KPK terkesan sangat mengejutkan.
"Ini (penjemputan paksa Azis Syamsuddin) di luar dugaan, karena kami tidak pernah tahu apakah yang bersangkutan pernah tidak kooperatif," ujar Trimedya Pandjaitan di Jakarta, Sabtu (25/9/2021).
BACA JUGA: Soal Azis Syamsuddin, Airlangga Hartanto Irit Bicara
Oleh sebab itu, dia mendesak kepada KPK di bawah kepemimpinan Firli Bahuri itu untuk lebih terbuka terhadap kasus Azis Syamsuddin.
"Pimpinan KPK harus menjelaskan secara terbuka, ini pemanggilan ke berapa dan statusnya sebagai apa," kata Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan DPR (MKD) itu.
BACA JUGA: Firli Kasih Kode Keras, Kasus Azis Jadi Begini
Lebih lanjut, Trimedya menilai pemaparan lengkap KPK secara terbuka saat ini sangat diperlukan masyarakat Indonesia.
Pasalnya, jika Firli Bahuri cs berani terbuka akan ada dampak baik lembaga antirasuah itu.
BACA JUGA: Azis Syamsuddin Tersangka, Ngaku Sempat Positif Covid-19
Satu sisi masyarakat mengapresiasi lembaga tersebut berani menjemput paksa Azis Syamsuddin yang merupakan pimpinan lembaga negara.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News