BEM SI Bakal Lumpuhkan Jakarta, Memang Jokowi Bisa Digertak?

BEM SI Bakal Lumpuhkan Jakarta, Memang Jokowi Bisa Digertak? - GenPI.co
Ilustrasi sejumlah mahasiswa saat berunjuk rasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja di DPRD Provinsi Kalbar. Foto: ANTARA/ Jessica Helena Wuysang

GenPI.co - Ultimatum keras Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) dan Gerakan Selamatkan KPK (GASAK) direspons pengamat. Ancaman membuat lumpuh Jakarta disebut tak membuat Presiden Jokowi goyah.

Ultimatum dari Aliansi Aliansi BEM SI itu dipicu 56 pegawai KPK yang terancam didepak. Sebelumnya mereka tak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK).

Surat Ultimatum Terbuka itu diberikan pada Jokowi pada 23 September 2021 lalu.

BACA JUGA:  BEM SI Bakal Lumpuhkan Jakarta, Jokowi Punya Waktu 3 Hari

BEM SI dan GASAK berharap Jokowi bisa mengangkat 56 pegawai KPK menjadi ASN.

Dari kacamata BEM SI dan GASAK, rekam jejak pekerjaan 56 pegawai KPK tersebut sangat bagus.

BACA JUGA:  Novel Baswedan Cs Dipecat, Jokowi Dapat Ultimatum Dari BEM SI

"Maka kami aliansi BEM Seluruh Indonesia dan GASAK (GERAKAN SELAMATKAN KPK) memberikan ultimatum kepada Presiden Jokowi untuk berpihak dan mengangkat 56 pegawai KPK menjadi ASN dalam waktu 3X24 jam," kata surat ultimatum tersebut.

Ultimatum BEM SI dan GASAK itu terhitung mulai 23 September 2021.

BACA JUGA:  BEM SI dan Gasak Beri Ultimatum Tegas untuk Jokowi, Isinya Keras!

"Jika bapak masih saja diam tidak bergeming, maka kami bersama elemen rakyat akan turun ke jalan menyampaikan aspirasi yang rasional untuk bapak realisasikan," tambah surat ultimatum tadi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya