
GenPI.co - Pengamat politik dari Universitas Andalas Asrinaldi angkat bicara terkait bursa calon Panglima TNI.
Menurut Asrinaldi, jabatan panglima sangat strategis untuk membentuk TNI yang profesional.
"Presiden Jokowi harus bisa mendorong pembentukan TNI profesional dan itu bermula dari pemilihan panglima," ujar Asrinaldi kepada GenPI.co, Senin (20/9).
BACA JUGA: Soal Bursa Panglima TNI, Politikus PDIP Sampaikan Hal Penting
Asrinaldi mengatakan, jika melihat faktor rotasi dan regenerasi, Panglima TNI nanti akan berasal dari Angkatan Laut (AL).
Artinya, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono bakal menjadi Panglima TNI.
BACA JUGA: Soal Bursa Panglima TNI, Pengamat: Jokowi Harus..
"Kalau presiden mengabaikan semua kriteria dan mengedepankan jabatan Panglima yang digilirkan, tentu peluang Kasal (Yudo Margono, red) lebih besar," kata Asrinaldi.
Namun, jika melihat faktor senioritas, Panglima TNI yang baru akan diisi dari Angkatan Darat.
Artinya, Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Andika Perkasa bakal menjadi Panglima TNI yang baru.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News