
GenPI.co - Ketua Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia Tandjung buka suara soal isu membengkaknya anggaran Pemilu 2024. Dia mengatakan sudah memberikan peringatan terkait pengajuan anggaran tersebut.
“Sejak awal kami sudah kasih warning sebetulnya, ya, sebelum mereka mengajukan angka-angka itu,” ucapnya di kawasan Parlemen, Jakarta, Selasa (21/9/2021).
Politikus Golkar itu mengatakan pihaknya sudah memberikan kunci dalam penyusunan anggaran.
BACA JUGA: Pengunduran Pemilu 2024 Tak Ada Hubungannya dengan Amendemen 1945
“Kami sudah kasih clue agar KPU dan Bawaslu itu dalam menyusun anggaran dilakukan seefisien mungkin,” katanya.
“Karena apa? Kita juga sama-sama tahu negara kita juga mengalami krisis dampak dari pandemi covid-19 jadi penggunaan anggaran itu harus betul-betul efisien mungkin,” imbuh Doli.
BACA JUGA: Wacana Pemilu 2024 Diundur, Pemerintah didesak Bikin UU Darurat
Kendati demikian, Doli mengungkapkan masalah yang akan terjadi saat Pemilu 2024.
“Pemilu 2024 yang nanti akan kita hadapi itu tentu berbeda dengan pemilu-pemilu sebelumnya. Sekarang muncul angka tuh, 2014 Rp17 triliun, 2019 Rp27 triliun, kok sekarang tiba-tiba jadi Rp86, gitu?” katanya.
Doli mengatakan pelaksanaan Pemilu 2024 nantinya akan dilakukan serentak. Hal itulah yang dinilai sebagai faktor bengkaknya anggaran.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News