
GenPI.co - Partai Demokrat mulai panas dengan PDIP. Dua politikus partai saling sindir. Nama Moeldoko dan Tito Karnavian terseret ke dalamnya.
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra meminta Politikus PDIP Ruhut Sitompul melihat prestasi Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Itu setelah Ruhut sebelumnya diduga menyindir kinerja SBY dalam memberantas radikalisme.
BACA JUGA: Peneliti IPO Bongkar Isu Pemilu 2024 Mundur, Seret Tito Karnavian
Herzaky sampai tak ragu menyeret Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
“Kalau ingin tahu seperti apa kesuksesan pemberantasan terorisme dan radikalisme di Indonesia di era Bapak SBY, Ruhut silakan bertanya kepada Jenderal Tito,” ujar Herzaky kepada GenPI.co, Minggu (19/9).
BACA JUGA: Tito Usul Kampanye 4 Bulan Cukup, Begini Respons Sigma
Menurut Herzaky, Jenderal Tito merupakan bagian penting dalam proses pemberantasan terorisme dan radikalisme di era SBY.
“Berulangkali Jenderal Tito mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa di era Bapak SBY atas jasanya ikut memberantas sel-sel terorisme internasional di Indonesia,” lanjutnya.
BACA JUGA: Sikap Tito Karnavian Soal Jadwal Pemilu Dianggap Brilian
Dirinya lantas menilai pernyataan Ruhut Sitompul merupakan sebuah ungkapan dari seseorang yang lupa ingatan atau sedang berhalusinasi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News