PDIP dan PSI Kokoh di DKI Jakarta, PKS Terancam

PDIP dan PSI Kokoh di DKI Jakarta, PKS Terancam - GenPI.co
Ilustrasi bendera PDIP. FOTO: Antara

GenPI.co - PDIP dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menguasai di DKI Jakarta. Hal itu berdasarkan survei Jakarta Research Center (JRC).

Direktur Komunikasi JRC Alfian P, mengatakan tingkat elektabilitas PDIP sebesar 23,0 persen dan PSI mencapai 17,6 persen.

"Jika digabungkan, elektabilitas kedua parpol mencapai lebih dari 40 persen," kata Alfian dalam keterangannya, Sabtu (18/9).

BACA JUGA:  Menakar Anies Baswedan Maju Pilpres, Usai Pensiun dari Gubernur

Untuk urutan ketiga ada Partai Golkar sekitar 8,1 persen, Demokrat (6,9), Gerindra (5,3) dan PKS (5,0).

Pada urutan berikutnya adalah NasDem (3,9) dan PKB (2,6), disusul Partai Ummat (1,9), PAN (1,6), Partai Gelora (1,4) dan PPP (1,3).

BACA JUGA:  Prabowo Beli Kapal Perang dari Inggris, China Bisa Ketar-ketir

“PKS yang selama ini mendominasi Jakarta mendapat ancaman serius, di mana sejumlah tokohnya bergabung dengan Gelora,” ujar Alfian.

Selanjutnya, pada papan bawah terdapat Perindo (0,8), PBB (0,4), Berkarya (0,3), Hanura (0,1) dan PKPI (0,1). Sedangkan Garuda dan Masyumi Reborn tidak mendapat dukungan.

BACA JUGA:  Dokter Boyke Bongkar Anu Pria Kena Celana Dalam Langsung Bangun

"Sisanya pilihan parpol lain (0,9 persen) dan tidak tahu/tidak jawab (18,8 persen)," kata Alfian.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya