
GenPI.co - Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie semakin gencar menyoroti isu amendemen 3 periode. Menurutnya, menambah masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bukanlah urgensi.
Dirinya mengaku heran dengan era pemerintahan Jokowi yang tetap mempertahankan pendukungnya sampai saat ini. Padahal, menurut Jerry, Jokowi telah menolak 3 periode.
“Kenapa Jokpro 2024 masih tetap jalan? Presiden juga melempar keputusan ke MPR,” ujar Jerry Massie dalam webinar berjudul “Petik Pelajaran, Ngotot 3 Periode Presiden Guinea Digulingkan” Rabu (15/9).
BACA JUGA: Pengamat: Amendemen UUD Juga Dipengaruhi Politik Internasional
Jerry mengaku sejak awal telah menolak usulan 3 periode itu. Sebab, dirinya merasa bahwa reformasi sudah dimulai sejak turunnya Presiden ke-2 Soeharto dan Orde Baru.
“Sudah berdarah-darah kita pada 98 dan sekarang Indonesia berada pada tataran reformasi. Kenapa harus dikoyak-koyak amendemen konstitusi ini?” katanya.
BACA JUGA: Dukung Amendemen UUD 1945, Jokpro: Untuk Sempurnakan Sistem
Bahkan, Jerry juga menilai bahwa isu amendemen 3 periode Jokowi akan membawa Indonesia kembali seperti Orde Baru atau Neo-Orba.
“Ini sebuah kesalahan fatal jika MPR ini mau mencoba untuk meloloskan. Saya juga usulkan agar Jokowi menandatangani petisi walaupun dia sudah menolak 3 periode itu,” ujarnya.
BACA JUGA: Anggota DPR RI Bongkar Polemik Amendemen UUD 1945: Referendum...
Jerry mengaku tidak percaya dengan politik jika hanya sekedar kata-kata saja. Dirinya juga menganjurkan Jokowi untuk lebih tegas menyatakan ke publik untuk tidak maju 3 periode.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News