
GenPI.co - Juru bicara Istana Fadjroel Rachman menilai ada sejumlah orang telah bertobat alias tidak lagi mewacanakan jabatan presiden 3 periode.
"Ini kan hanya hak konstitusional saja kalau berwacana, itu deh yang kita pegang, sepanjang tidak melanggar hukum, tidak melanggar peraturan undang-undang yang berlaku," ujar Fadjroel di kanal YouTube radio swasta, Sabtu (11/9).
Fadjroel mengatakan bahwa semua wacana yang keluar dari siapa pun dianggapnya sebagai hak konstitusional.
BACA JUGA: Jokowi-Prabowo Harap bisa Maju Pilpres 2024
"Makanya Presiden tidak pernah juga tuh ngomong bahwa 'si A sampai si Z tidak boleh ngomong tiga periode'. Itu nggak pernah sih beliau mengatakan begitu," katanya.
Menurut Fadjroel, orang-orang yang mendukung Jokowi ini hendaknya juga mengikuti sikapnya seperti Jokowi. Pasalnya, Jokowi telah mengambil sikap untuk tegak lurus terhadap UUD 1945.
BACA JUGA: Reshuffle Kabinet, Politikus Gerindra Layak Gantikan Mahfud MD
"Jadi Pak Jokowi ini kan tegak lurus UUD 1945, berarti orang-orang yang mendukung Beliau mestinya juga tegak lurus kepada Pak Jokowi," ungkapnya.
Fadjroel mengungkapkan bahwa beberapa orang yang pernah mewacanakan tiga periode tersebut sudah pada bertobat.
BACA JUGA: Perintah Prabowo Subianto, Kader Gerindra Wajib laksanakan
"Jadi kita sama sekali tidak mencampuri urusan kalau terkait dengan kebebasan berpendapat, ini kan bagian dari kebebasan berpendapat," pungkas Fadjroel Rachman. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News